3
0
PAPARAN LAMPUNG (Pringsewu) – Pekon Tigeneneng ,kecamatan Limau,kabupaten Tanggamus ,lampung ,terkait realisasi Dana Desa(DD) tahun 2022 perlu dipertanyakan karena pasalnya menurut keterangan Nara sumber di pekon tersebut yang tidak mau disebutkan namanya berinisial KW mengatakan bahwa realisasi DD tersebut diduga ada unsur korupsi sehingga perlu dipertanyakan .
” Hal yang wajar jika kami mempertanyakan realisasi DD tahun 2022 tersebut karena yang utu uang negara sebagai masyarakat di pekon juga punya hak untuk mengawasi anggaran negara tersebut bukan hanya tinggal diam saja jika ada yang perlu dipertanyakan ya kami pertanyakan kalau perlu kami laporkan ke pihak yang berwajib” ujar KW pada media ini Minggu (04/06/2023)
Persoalan yang sama disampaikan juga oleh aktifis yang mengatakan bahwa patut diduga dalam merealisasikan fisik DD tahun 2022 ada unsur korupsi sehingga dirinya angkat bicara dengan tujuan agar fihak yang bertanggung jawab dalam hal kepala pekon(kapekon) agar juga kedepannya hati hati dan transparan dengan masyarakat.
“Ga sulit sulit amat kapekon itu transparan dalam merealisasikan fisik DD ,karena jika demikian masyarakat juga akan senang jangan asal asalan ” tegas salah satu aktifis yang berinisial Jk yang juga meminta agar dirinya tetap dirahasiakan kepada wartawan Minggu (04/06/2023)
Sesuai dengan kode etik jurnalistik kan wartawan memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.
” Jadi tolong lindungi kami sebagai narasumber sesuai kesepakatan ” pintanya JK.
Adapun realisasi DD tahun 2022 yang dipertanyakan yakni
Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat senilai
Rp 22.575.000,-
Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa senilai
Rp 47.800.000,-
Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal pekon
Rp 47.800.000′-
Belanja Modal Drainase Dusun 1 45 x 04 x 0.20 senilai
Rp 16.107.000,-
Pemeliharaan Irigasi
Rp 8.500.000,-
Alat Produksi dan Pengolahan Pertanian, Kandang,
Rp 185.955.000,-
Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa
Rp 47.800.000′-
Sementara kapekon Tigeneneng ML saat dihubungi melalui ponselnya Selasa (06/06/2023) terkait dugaan DD tahun 2022 diduga ada unsur korupsi tidak bisa dihubungi alias tidak aktif dan dikirim WhatsApp sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan belum bisa membalasnya (Indra)
