0
0
PAPARAN LAMPUNG , (Bandarlampung) -Wali Kota Bandar Lampung Membuka Pelatihan Aneka Kue Basah Khas Lampung dan Kreasi Souvenir Tapis Bagi Industri Kecil dan Menengah, bertempat di Hotel Grand Praba Jalan Wolter Monginsidi, pengajaran, kecamatan Teluk Betung Utara, Kamis (04/11/2021).
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 4-5 Novenber 2021 dengan 60 peserta. Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk mengembangkan kreatifitas dari para Industri Kecil Menengah (IKM) di tengah pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Eva Dwiana mengatakan giat pelatihan ini akan terus dilaksanakan di Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan keterampilan dari IKM.
“Bunda berharap peserta yang ikut pelatihan ini dapat diikuti dengan serius karena untuk menambah keterampilan. Diharapkan nanti produk yang dihasilkan dapat di pasarkan untuk oleh-oleh khas Kota Bandar Lampung,” kata Wali Kota.
Lanjutnya, pemkot Melalui perindustrian melakukan pelatihan UKM terutama industri perumahan untuk berkarya dan mengembangkan kretifitasnya bagi industri kecil dan menengah.
“bunda mengajak ibu-ibu dari pada ngelamun lebih baik kita ikut pelatihan walaupun kita dirumah kita bisa berkarya, untuk sementara ini kita memang melatih macam-macam kue basah kue lapis khas Lampung,” ajak Bunda Eva
Wali Kota juga menambahkan saat ini Kota Bandar Lampung memiliki program pinjaman UMKM tanpa Bunga dan agunan.
“Program pinjaman ini akan segera kita data dan untuk para pedagang kelontong, angkringan dan penjual gorengan. Bunda juga mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak-anak baru lulus, putus sekolah, dan belum mendapatkan pekerjaan, Bunda membuka pelatihan di LPMP sesuai dengan jurusan dan pendaftaran di Bulan Desember ini,” ungkap Eva.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Adiansyah mengatakan pelatihan ini untuk IKM yang ada di Kota Bandar Lampung.
“Pelatihan ini dibagi dua yaitu Pelatihan Kreasi Souvernir Tapis dan pembuatan Aneka Kue Basah Khas Lampung. Kuenya yang dibuat seperti Lapis Legit dengan aneka varian keju, pandan dan original, untuk kreasi tapis itu ada pembuatan dompet, tisu, kopiah, gantungan kunci dan jenis oleh-oleh lainnya,” ucap Adiansyah.
Diharapkan, terang Adiansyah, dengan adanya pelatihan ini dapat menambah kreatifitas dari para peserta untuk membuat aneka kue dan kreasi oleh-oleh lainnya.
“Di tengah pandemi ini banyak sekali anggota IKM yang terdampak akibat Covid-19. Dan diharapkan dengan bantuan ini bisa membantu untuk meningkatkan pendapatannya,” ujarnya. (Nuy)
