0
0
PAPARAN LAMPUNG, ( Lampung Selatan) – Ratusan masyarakat, dusun simbaringin Desa Sidosari Kecamatan Natar memadati masjid baitul mutaqqin antusias menghadir acara isra miraj nabi muhammad saw untuk menyongsong bulan suci ramadhan tahun 1444 H.
Isra miraj kali ini mengusung tema “Dengan semangat isra miraj mari bersama membangun generasi yang tangguh berkarakter dan berakhlakul karimah”.
Sebelum dimulainnya kegiatan, masyarakat disuguhkan dengan penampilan anak-anak dari TPA Ulul Ilmi Simbaringin.
Ketua panitia Isra Miraj Yunus mengatakan, kegiatan ini juga untuk menyongsong bulan suci ramahdan tahun 1444 H.
Yunus mengajak masyarakat untuk bersyukur kepada Allah SWT karena diberikan nikmat waktu dan nikmat sehat sehingga bisa berkumpul bersama-sama untuk memperingati peristiwa Isra Miraj di masjid Desa Sidosari ini.
“Dengan memperingati Isra Mikraj ini kita harapkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah dan rasul-Nya semakin meningkat. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan di bulan Syaban dan disampaikan umur kita untuk bertemu bulan Ramadan ini,” ucap yunus.
Kepala Dusun Simbaringin Abdul Haris mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir memperingati Isra Miraj Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga untuk menyongsong bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Semoga masyarakat, pondok pesantren, TPA yang sudah hadir, akan selalu di berikan kemudahan karena, telah melangkahkan kaki ke masjid ini untuk menghadiri kegiatan Isra Miraj tersebut,” jelasnya
Kepala Desa Sidosari Fadli Irawa, berterima kasih kepada panitia yang telah mengundangnya untuk hadir dalam kegiatan ini, yakni memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan menyambut Bulan Suci Ramadhan.
“Keades ini juga mengingatkan agar jangan mudah percaya dengan berita hoax yang membuat situasi di desa Sidosari menjalin menjadi tidak aman jika ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab masuk ke wilayah kita dan segera laporkan kepada saya,” tegas Fadli
Fadli menjelaskan, situasi yang tentram dan damai di wilayah menjalin kerukunan antar umat beragama sudah bagus. Ia berharap walau berbeda keyakinan jangan mau di adu domba oleh sekelompok manusia yang sengaja menciptakan situasi jadi tidak aman.
Ustadz Rohmad Santosa yang dihadirkan sebagai penceramah, dalam tausiyahnya mengingatkan kepada masyarakat terutama kepada orang tua agar selalu mengajarkan sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak dan generasi muda.
“Agar generasi muda tahu dan bisa meneladani sifat-sifat dan akhlak rasul, termasuk peristiwa Isra Mikraj, yakni perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Masjid Al Aqsha hingga naik ke langit ketujuh bertemu Allah SWT,” pesan ustazd yang juga ketua corp muballigh Lampung. (*)
