Pemkot Bandar Lampung Tunda Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

1 0
Bagikan ke:

PAPARAN LAMPUNG (Bandarlampung) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunda pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari ini.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan pada Rabu, (14/07/2021).

“Kita sebenarnya akan melakukan vaksin untuk anak-anak yang sudah kita umumkan. Namun karena keterbatasan vaksin yang kita punya, ya akan kita pending dulu,” kata Eva Dwiana.

Menurutnya, gerakan vaksinasi ini, akan segera kembali berjalan normal apabila pemerintah provinsi dan pusat sudah berikan dosis vaksin tambahan.

“Ini tergantung dari provinsi dan pusat. Kalau pusat memberikan kepada provinsi pasti provinsi memberikan kepada kita. Vaksin tidak bisa diperjualbelikan dan ini semua instruksi dari pusat,” ujarnya.

Eva Dwiana juga menegaskan, ketersediaan vaksin di Kota Bandar Lampung bukan habis, namun hanya persediaannya saja yang terbatas.

“Bukan habis, tapi persediaannya terbatas, kalau stok ada, untuk tenaga medis kan instruksi dari pusat tenaga medis harus tiga kali. Nah ini harus kita lakukan,” tegas Eva Dwiana.

Wali Kota Eva Dwiana juga mengatakan, bahwa saat ini Pemkot Bandar Lampung juga memiliki stok dosis vaksin sekitar 3.000 yang ditujukan kepada anak-anak usia 12-17 tahun.

“Kita ada stok sekitar 3000, memang kita akan berikan untuk anak. Namun jumlah anak-anak sekolah kita ini kan banyak nah secara bertahap,” tambahnya.

Terkait, pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 12-17 tahun, Eva Dwiana menjelaskan, pihaknya sedang melakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung.

“Nanti akan dikoordinasikan lagi kepada Disdik yang terbaik seperti apa. Apa mungkin kelas IX saja terlebih dahulu atau bertahap atau akan kita oplos IX, VIII, VII,” paparanya.

Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli menegaskan, vaksin yang tersedia sekarang ini, hanya ditujukan untuk untuk anak-anak yang 12-17 tahun.

“Tapi hari ini kabarnya ada lagi, nanti kita bagikan lagi. Untuk anak-anak, ini lagi dibicarakan dengan Disdik mungkin setelah PPKM Darurat ini,” ujarnya.

Edwin Rusli juga menerangkan, pelaksanaan vaksinasi akan diatur sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi penumpukkan.

“Kemungkinan, tapi gak tahu apakah nanti cara-cara yang lain supaya tidak terjadi penumpukan. Rencananya akan dilakukan di sekolah,” pungkasnya. (apr)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kejaksaan Tinggi Lampung Bersama PMI Provinsi Lampung Gelar Donor Darah

Bagikan ke:PAPARAN […]

Baca Juga :

error: Content is protected !!