1
0
PAPARAN LAMPUNG(Bandarlampung) – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri kegiatan Gowes Santai dalam rangak Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Negara Indonesia (BNI) Ke-75.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Bambang Hermanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budi Harto Setiawan, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Asep Sukohar, dan Kepala Dinas Perkebunan Proovinsi Lampung Crisna Putra.
“Alhamdulillah, HUT BNI dan Kota Bandar Lampung berdekatan ya, mudah-mudahan sinergi kerjanya baik dan BUMN semua di Kota Bandar Lampung bisa memberikan support kepada masyarakat terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Bandar Lampung,” Kata Walikota Eva Dwiana usai mengikuti Gowes Santai, pada Sabtu (19/06/2021).
Eva Dwiana juga menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan pihak BI, dan BNI untuk membahas program selanjutnha yang ditujukan kepada masyarakat Kota Bandar Lampung.
“Mudah-mudahan kedepannya masyarakat Kota Bandar Lampung bisa kita ajukan lagi, ada salah satu program yang akan launching nanti, dan akan melibatkan dari BI dan BNI yang akan menginformasikan apa yang akan kita lakukan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Menurutnya, 500 UMKM di Kota Bandar Lampung yang sudah di data juga akan segera menerima pinjaman tanpa bunga yang merupakan program Pemerintah Kota Bandar Lampung bersinergi dengan BNI.
“Insya Allah sebentar lagi launching pinjaman tanpa bunga. Nanti malam bunda juga akan berdiskusi dengan Menteri BUMN dan DPR RI, mudah-mudahan ini yang terbaik untuk masyarakat Kota Bandar Lampung dalam rangka HUT yang ke 339,” jelas Eva Dwiana.
BM BNI Cabang Tanjung Karang Hery Juhaeri mengatakan, pihaknya juga menginginkan UMKM di Kota Bandar Lampung maju dengan mengikuti program yang sudah direncanakan tersebut.
“Salah satu programnya hari ini adalah ingin UMKM sudah mulai masuk ke Cashless Digital Casslesh Society makanya untuk pembelanjaan ke depan kita sudah dilengkapi dengan QRIS (Pembayaran Digital). Kan sekarang pembayaran dengan Smartphone sudah memudahkan, kita ingin semua UMKM di Kota Bandar Lampung sudah menggunakan QRIS dan kita juga akan melakukan pendampingan nanti, dari segi pemasaran dan permodalannya,” ujarnya.
Ditempat yang sama , Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budi Harto Setiawan menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan, untuk teman-teman UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital mereka lebih bertahan terhadap kondisi krisis seperti sekarang karena mereka bisa memasarkan produk-produknya dengan cara digital termasuk pembayarannya.
“Dalam masa pandemi ini juga sangat bermanfaat karena mereka tidak perlu memegang uang, untuk menghindari penyebaran virus, karena pembayaran hanya melalui handphone,” pungkasnya. (nuy)
