0
0
PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)-Selain melakukan penanganan dan pencegahan terhadap penularan Covid-19, Pemerintah Kota Bandarlampung juga fokus pada bidang kesehatan penanganan dampak Covid-19 dan bidang pendidikan.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Bandarlampung Herman HN usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota dengan agenda pembahasan APBD Perubahan Tahun 2021, Selasa (29/9/2020).
Dia mengungkapkan bahwa mensejahterakan masyarakat kota bandar lampung, maka prioritas pembangunan yang menjadi perhatian dalam penyusunan program dan kegiatan tahun anggaran 2021, yaitu :
1. Pemantapan infrastrukur perkotaan yang berwawasan lingkungan.
2. Pemantapan pembangunan pendidikan dan budaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Peningkatan ekonomi daerah melalui ekonomi kerakyatan dan pariwisata.
5. Peningkatan pembangunan sosial dan keagamaan.
6. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan good governance.
Lanjutnya, Pemkot masih fokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19 pada penyusunan APBD tahun 2021 Dengan memangkas sejumlah alokasi anggaran kegiatan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Ia juga berharap Kota Bandarlampung terhindar dari bahaya Covid-19 maka Pemerintah Kota Bandarlampung memprogramkan dana tak terduga sebesar Rp.50 Miliar lebih yang digunakan untuk bidang kesehatan, pendidikan dan kegiatan lainnya.
“ini kita programkan yang paling besar ada dana tak terduganya direncanakan Rp. 50 miliar lebih dan juga untuk peningkatan pendidikan dan kegiatan-kegiatan lainnya agar kota Bandarlampung lebih bagus lagi,”pungkasnya. (nuy)
