PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)-Paska ditetapkannya pegawai bank BRI Raden Intan di Bandar Lampung dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 tetapi pihak bank tidak melakukan reaksi cepat dengan menutup kantor serta layanan dan arahan program pemerintah jika terdapat pegawai yang positif Covid-19 untuk work from home (WFH).
Walikota Bandarlampung Herman HN menjelaskan bahwa pihaknya telah menghubungi Dinas kesehatan kota bandarlampung dan pihak BRI agar cepat mengambil langkah dalam mengatasi masalah Covid-19 ini.
“yaa BRI, hari saya sudah suruh dinas kesehatan kota untuk hubungi BRI agar semua harus dirapid test atau diswab,” ujar Herman HN, Jum’at (9/10/2020)
Ia juga mengatakan untuk perbankan sendiri pihaknya tidak akan menutup arus
Transaksi dikarnakan perbankan harus tetap berjalan tetapi kemungkinan apabila hasilnya banyak yang positif maka pemerintah harus cepat mengambil langkah.
“ini udah 4 yang masuk, yang kena di BRI raden intan, perbankan ditutup sulit, kemungkinan kasirnya aja dibuka, itu juga bisa dibagi 2 shif,karena perbankan harus jalan terus” kata Herman HN
Untuk sementara pihaknya akan melihat hasilnya terlebih dahulu apabila hasilnya banyak yang positif seperti di bank lampung maka ia harus mengambil langkah cepat agar penyebaran Covid-19 tidak bertambah.
“ya seperti di bank lampung kemarin dirapid diswab semua, setelah itu kita liat dulu kalo hasilnya banyak positif yaa kita harus ambil langkah cepat,”pungkasnya. (nuy)