0
0
PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus menyemangati para pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) untuk tetap menjalankan usahanya di saat pandemi.
Walikota Herman HN mengatakan jika pemerintah tidak diam disaat pandemi membawa dampak terhadap laju ekonomi para pelaku usaha kecil di Kota Bandar Lampung.
Dalam pemulihan ekonomi tersebut, Pemkot melalui Dinas Perindustrian Kota memfasilitasi Pelatihan Gigital Marketing, Guna Meningkatkan Kompetensi IKM Guna Pemilihan Ekonomi Dalam Penanganan Covid 19, Di Ballroom Hotel Grand Praba, 24 -27 November 2020.
“Tentunya pemerintah membantu memasarkan produk darupada industri kecil menengah kota Bandar Lampung, baik domestik maupun internasional,” ujar Herman HN, Selasa 24 November 2020.
Para pelaku IKM dapat memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin. Dengan adanya kerjasama Pemkot dengan beberapa platform sosial media akan meningkatkan pangsa pasar penjualan produk lokal.
“Pemkot bekerjasa dengan google, instagram dan whatsapp. Agar bisa kita bersaing ditingkat internasional. Jika produknya laku banyak, IKM akan maju dan nambah karyawan. Keuntungan pemerintah pengaguran berkurang di Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung,” terangnya.
Herman Hn menghimbau, agar pelaku IKM bisa berjualan online dengan jujur dan menjaga kualitas produknya. Dengan teknis penjualan seperti pada umumnya.
“Sama seperti belanja online lainnya, uang masuk, produk baru dikirim. Jadi semua harus punya rekening. Tapi jangan bohongin orang, jualan harus dengan kejujuran,” imbaunya
Dijelaskan Walikota dua periode ini, bagi pelaku industri kecil yang terkendala dengan modal bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Bantuan modal bisa didapat melalui KUR, kita akan antar ke perbankan. Bisa melalui dinas perdagangan, bagian ekonomi, Koperasi semua kita kerjasama,” pungkasnya. (nuy)
