Heboh.. Ini Kronologis Keributan Antara Geng Motor Dengan Seorang Ibu di Pahoman

0 0
Bagikan ke:

PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)- Setelah beredarnya video viral keributan antara geng motor dengan seorang ibu yang menggunakan mukena membuat citra geng motor semakin buruk. Geng motor yang bernamakan (Bandung MAX Independent) asal Bandung yang terdiri dari 10 orang lebih melakukan keributan di penginpan di jalan Way Mesuji No.34, Pahoman. Keributan ini dipicu ketidak senangan anggota geng motor tersebut yang di tegur oleh si ibu Tatiek Agustina.

Tatiek Agustina mengatakan bahwa dirinya menegur anggota geng motor lantaran menghidupkan musik terlalu keras. Ia menjelaskannya kronologis kejadian,Ada sekitaran 14 motor yang terparkir di depan penginapan. Kejadian berlangsung pada hari Senin malam, sepulang kerja dari Pringsewu saya sholat isya sekitar pukul 22.30 wib. Saya keluar masih dengan menggunakan mukena dan saya meminta anak saya untuk menegur geng motor tersebut agar mengecilkan volume musiknya, musik itu berlangsung sekitar 8-10 menit, akhirnya saya tegur.

“Maaf ya pak, itu rombongan ya . Tolong pak musiknya dikecilkan suaranya. Kalau sekarang gak apa-apa deh tapi nanti _pukul 00.00 wib tolong dimatikan ya, karena disini juga dekat dengan pemukiman,” terangnya.

Namun, ada salah satu anggota yang tak terima dengan teguran tersebut lalu dengan nada tinggi meneriaki saya.

“Saha etah?!!! Ibu jangan marah-marah, kita disini juga bayar,” ungkap Tatiek menirukan ucapan salah satu anggota geng motor.

Terus saya bilang baik-baik, walaupun ini penginapan disini juga punya peraturan, dan saya sudah memberikan waktu sampai pukul 00.00 wib.

” Orang juga ingin istirahat dan ketenangan pak, tapi mereka (geng motor) tetap tidak terima dan emosi. Akhirnya saya tinggal masuk ke dalam kamar dan berguman huuuh,” katanya.

Setelah sampai kamar saya cerita kepada anak saya, dan saya keluar lagi rupanya anggota geng motor tersebut tidak terima dan memaki saya sambil menunjuk-nunjuk saya di depan pintu dan mengucapkan kata-kata kotor yang tak pantas.

” Kita gak terima ya Bu,kalau ibu giniiin kita. Tak lama kemudian, akhirnya ketua rombonganya pun bicara akan melakukan ceck-out malam itu juga. Terus pria yang berkepala botak ini masih tidak terima, dan teriak ke saya dengan berkata dasaaar kau anjiiink!!!,” Katanya

Karena mendengar ribut-ribut anak saya keluar, dan ada beberapa anggota yang turun dari lantai atas lalu salah satu dari mereka yang menggunakan kaos putih mendorong dada anak saya.

Hal yang sama diungkapkan oleh anak ibu Tatiek, Rivaldi . Rivaldi mengaku bahwa dirinya sempat di dorong oleh satu anggota geng motor yang menggunakan kaos putih dan celana Hawai.

” Sebelumnya saya bilang, om gak usah ngomong kasar. Barulah salah satu anggota geng motor yang mengenakan baju hitam dan berkepala botak menghampiri saya dengan nada tinggi mendorong saya dan ingin memukul,” Ungkapnya.

Tatiek dan Rivaldi akan melaporkan kejadian ini kepolisian atas perbuatan tidak menyenangkan. (red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Gojuass Juara Umum Kejuaraan Karate Virtual 2020

Bagikan ke:PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)-Gojuass Lampung berhasil menjuarai […]
error: Content is protected !!