Prodi TI Kampus The Best ini Sosialisasi Kegiatan Prestasi Mahasiswa

0 0
Bagikan ke:

PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)– Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya diminta dapat mengikuti program yang ada seperti Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit), Olimpiade Matematika dan IPA Perguruan Tinggi.
Program lainnya Debat Bahasa Inggris/National University Debate Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), PKM, Business Plan, Program Holistik Pengembangan dan Pemberdayaan Desa, Gemastik, Satria Data, Lomba Inovasi Digital Mahasiswa, Permata Sakti, dan lain sebagainya.

Hal itu dikatakan Ketua Prodi TI Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng., saat Sosialisasi Kegiatan Prestasi Mahasiswa Tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Regional terhadap ratusan mahasiswa Senin, (4/1/21).

Menurut dia, setiap perlombaan yang diikuti mahasiswa Prodi TI akan mendapatkan pengakuan kredit semester terhadap mata kuliah yang sepadan dengan lomba-lomba tersebut jika mahasiswa berhasil dalam ajang tersebut. Saat ini, lanjut dia, program Bangkit juga sedang membuka pendaftaran.

“Program Bangkit ini memberikan manfaat kepada mahasiswa terutama dalam kesiapan karir mahasiswa karena mahasiswa mendapatkan pembelajaran langsung dari praktisi industri yang disediakan oleh Google dan dari Kampus Merdeka secara cuma-cuma tanpa biaya,” kata Chairani, dalam sosialisasi virtual zoom.

Chairani juga mengatakan adapun yang harus diikuti mahasiswa, salah satunya harus mahasiswa semester lima atau lebih. “Mahasiswa dapat memilih salah satu dari tiga program yang ditawarkan. Antara lain android, cloud, dan machine learning. Kurikulum yang ada di setiap program Bangkit akan dikonversikan kedalam mata kuliah Prodi TI maksimal 20 SKS,” bebernya.

Sementara, Kepala Biro Kemahasiswaan Dedi Putra, S.E., M.S.Ak., mengatakan beberapa perlombaan yang dapat diikuti oleh mahasiswa diantaranya Gemastik, Kompetisi Nasional Olimpiade MIPA Perguruan Tinggi, National University Debate Competition (NUDC), Pilmapres, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Lomba Bisnis Plan dan Proposal Bisnis ASMI dan KBMI dari Kemdikbud.
Kemudian, Kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data), Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM), Lomba MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional, dan Peksiminas, Pomnas. Selanjutnya, mahasiswa juga dapat mengikuti program holistik pengembangan dan pemberdayaan desa, program permata sakti, dan aksi sosial bidang pengabdian masyarakat tingkat regional dan nasional.

Persaingan global saat ini, kata Dedi, juga membuat mahasiswa harus menanamkan sembilan prinsip. Pertama, selalu review materi kuliah, belajar dengan sistem memahami, jangan mau menjadi lulusan mahasiswa hanya biasa saja, dan asah skill yang kamu miliki.

“Kemudian, jalin koneksi pertemanan yang luas, aktif di organisasi sesuai dengan passion yang kamu miliki, jangan pernah meremahkan akademik, prinsip untuk terus berbagi, dan mempunyai pola pikir berkembang dan terbuka terhadap berbagai masukan,” kata pria humoris itu. (Nuy)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Edwin Rusli : Bandar Lampung Dapat Jatah Vaksin Sinovac Terbanyak

Bagikan ke: PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)- Sebanyak 40.520 […]
error: Content is protected !!