Resmikan KTN Kecamatan Panjang, Eva Dwiana Minta Semua Bergerak Menuju Zona Hijau

0 0
Bagikan ke:

PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung) –Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana bersama unsur Forkopimda Kecamatan Panjang meresmikan Kampung Tangguh Nusantara di Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang, Kamis (4/03/2021).

Bersama TNI, Pemerintah Daerah dan Polri berupaya membangun kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan juga mendorong semangat masyarakat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui Kampung Tangguh Nusantara.

Program Kampung Tangguh Nusantara yang digagas Polresta Bandarlampung mulai tersebar 20 Kecamatan se-Kota Bandarlampung.

Kasatbinmas Polresta Bandarlampung, Kompol Ibrahim Yunus, mewakili Kapolresta Bandarlampung Kombes Yan Budi Jaya mengatakan bahwa sudah terbentuk Kampung tangguh di 20 Kecamatan se Kota Bandarlampung

“Sejauh ini sudah terbentuk di seluruh kecamatan di Bandarlampung dan 30-an kelurahan,” kata Kompol Ibrahim Yunus.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menjelaskan Fokus utama Kampung Tangguh Nusantara adalah tangguh kesehatan jasmani dan rohani, tangguh sosial ekonomi, tangguh keamaman, tangguh informasi dan kreativitas.

Eva Dwiana menambahkan dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara juga diharapkan masyarakat dapat turut serta menertibkan masyarakat agar dapat Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bandarlampung.

“Kampung Tangguh di Kota Bandarlampung harus berjalan, apalagi kita sudah launching Bunda Eva bersama IDI, Dinas Kesehatan, Poskeskel, semua harus bergerak bersama RT/RW, Kepala Lingkungan, Lurah/Camat untuk menanggulangi Covid-19 karena kita sekarang Zona Oranye,” ujar Eva Dwiana.

Kegiatan Kampung Tangguh Nusantara di setiap kelurahan meliputi menyediakan tempat isolasi pasien Covid-19, menjamin pemakaman jenazah Covid-19, preventif penyebaran virus corona, membangun lumbung pangan, menanam bibit pangan, menebar benih ikan, dan meningkatkan pelestarian budaya daerah.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Saya mohon kepada masyarakat, jangan menyepelekan, pakai protokol kesehatan demi kesehatan kita. Pandemik ini harus kita tuntaskan di Kota Bandarlampung,” kata Eva Dwiana.

Lanjut Eva, Melalui kerja sama tokoh masyarakat, tokoh agama, aparatur lingkungan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa diharapkan Bandarlampung kembali Zona Hijau.

“Kerja sama harus ada rasa tanggung jawab. Kita akan turun ke lapangan supaya pendekatan lebih luwes lagi kepada masyarakat bahwa kesehatan itu penting,” pungkasnya. (nuy)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mitra Bukalapak Bersama Para Pemimpin Pasar Industri FMCG di Indonesia Perkuat Layanan Distribusi dan Kesediaan Stok

Bagikan ke:PAPARANLAMPUNG(Jakarta) – Bukalapak melalui […]
error: Content is protected !!