0
0
PAPARAN LAMPUNG(Bandarlampung) – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait penyekatan jalan yang masih berlaku di Kota Bandar Lampung.
Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat dimintai keterangan, Senin (23/08/2021).
“Kita menunggu instruksi Mendagri karena batas terakhir PPKM kan hari ini 23 Agustus, nanti seperti apa status yang ada di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandar Lampung di level mana, masih di level 4 atau sudah turun di level 3,” kata Kapolresta Kombes Pol Ino Harianto.
Menurutnya, apabila Kota Bandar Lampung diinstruksikan untuk menerapkan PPKM level 3, maka perlakuannya akan berbeda dengan PPKM level yang saat ini masih berjalan.
“Tentunya kalau sudah turun di level 3 maka perlakuannya berbeda sesuai dengan instruksi Mendagri, ada kelonggaran didalamnya,” ujarnya.
Kombes Pol Ino Harianto juga berharap kepada seluruh masyarakat, untuk senantiasa bekerjasama dalam menekan angka penyebaran pandemi Covid-19.
“Apapun yang kita lakukan dari Pemerintah Kota , Forkopimda dan Satgas Covid-19 tentunya semua itu untuk keselamatan masyarakat. Tidak ada tujuan lain. Sehingga butuh kerjasama yang baik untuk menekan pandemi Covid-19,” jelas Kombes Kombes Pol Ino Harianto.
Terkait angka mobilitas masyarakat Kota Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto menyebutkan bahwa sudah mengalamo penurunan yang signifikan.
“Sudah pasti sudah ada penurunan mobilisasi dari masyarakat setelah diberlakukan evaluasi Minggu lalu, setelah diterapkan pengetatan mobilitas masyarakat. Itu ada penurunan sekitar 20-25 persen, artinya instruksi Mendagri sudah kita lanjutin dan laksanakan. Kuncinya itu di kepatuhan masyarakat, kalau masyarakatnya patuh, kita tidak perlu melakukan penyekatan jalan, kalau PPKM Mikro sudah berjalan baik maka tidak perlu PPKM dengan ketat-ketat, dan memasang pembatas jalan,” pungkasnya. (apr)
