0
0
PAPARAN LAMPUNG, (Jakarta) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana menyalurkan bantuan langsung kepada pedagang dan masyarakat di sejumlah pasar di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, mulai dari Pasar Mojosongo, Pasar Gede, Pasar Gading, hingga Pasar Harjodaksino.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, di Jakarta, para pedagang di sejumlah pasar itu berterima kasih atas bantuan yang disalurkan Presiden secara langsung kepada mereka.
Seorang pedagang lenjongan atau jajanan manis khas Kota Surakarta bernama Rubina mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Presiden dan Ibu Iriana.
“Matur nuwun, terima kasih. Bantuannya buat nambah dagangan, nambah (bayar) kontrakan, terus menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Matur nuwun sanget,” tutur Rubina di Pasar Gede, Surakarta.
Rasa syukur turut disampaikan Hermawan, seorang tukang becak di Pasar Gede yang bersama rekan-rekannya mendapatkan bantuan secara langsung dari Kepala Negara.
“Ini yang jadi Presiden Bapak Jokowi bisa dapat bantuan semua, rombongan abang becak semua di sekitar Solo,” ucap Hermawan.
Sementara itu di Pasar Harjodaksino, seorang pedagang bernama Aminah mewakili para pedagang lainnya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Aminah menyebut bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal usaha.
“Senang, buat modal. Terima kasih atas perhatiannya pada rakyat,” ucap Aminah.
Saat berkunjung ke sejumlah pasar tersebut, Presiden dan Ibu Iriana sempat berbelanja telur asin, buah-buahan, alat-alat masak seperti centong nasi dan sutil.
Presiden menyampaikan bantuan diberikan untuk mendorong agar ekonomi pulih kembali.
“Bantuan untuk pedagang, UMKM, dan PKL di Pasar Mojosongo, Pasar Gede, Pasar Gading, Pasar Harjodaksino, dan para seniman. Ada tambahan modal untuk mendorong ekonomi agar pulih kembali,” kata Presiden di Pasar Mojosongo.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana pada kunjungan tersebut, antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (ANT)
