Terkait Pembangunan Rabat Beton Kapekon Enggalrejo ,Kecamatan Adiluwih,Masih Diam Seribu Bahasa

0 0
Bagikan ke:

PAPARAN LAMPUNG ,(Pringsewu) – Terkait Pembangunan Rabat beton di pekon Enggakrejo ,Kecamatan Adiluwih,kabupaten Pringsewu ,Lampung yang diduga kuat asal jadi tersebut kepala pekon (kapekon) Enggakrejo Suyoto tetap diam seribu bahasa pasalnya yang diberitakan memang benar adanya bahwa pembangunan jalan berupa rabat beton tersebut di papan nama tidak mencantumkan berapa ketebalannya serta lebarnya sehingga masyarakat kesulitan untuk mengawasinya.

“Masa kapekon Suyoto sama sekali tidak ada upaya apapun dan hanya diam saja padahal sudah rame di media ,sudah jelas kami kesulitan untuk turut mengawal dan mengawasinya pembangunan rabat beton tersebut ” tegas KY pada media ini melalui telpon selulernya Jum’at (26/05/2023)

Berangkat dari papan nama yang tidak jelas tersebutlah akhirnya banyak warga masyarakat yang meragukan pembanguan rabat beton yang dikerjakan ,sehingga timbul berbagai pertanyaan terkait pembangunan rabat beton yang dibangun dengan sumber Dana Desa((DD) tahap 1 tahun 2023 tersebut .

“Itu sudah jelas mengundang masyarakat tanda tanya besar ,apa maksudnya papan nama tersebut menyembunyikan berapa ketebalan dan tinggi rabat beton yang dimaksud,sebagai patokannya apa ? ‘” ungkap KY

Sebelumnya diberitakan
Rabat beton yang dibangun di dusun 01 pekon setempat sepanjang 196 meter dengan anggaran senilai Rp 91,789,000,- bersumber dari Dana Desa(DD) tahun 2023 tahap 1 tersebut memang tidak menyebutkan ketebalannya berapa ,serta lebarnya berapa dan wajar jika ada warga yang mempertanyakan apa maksud dibuatnya papan nama tapi tidak jelas .

“Itu memang ada papan nama kegiatan ,tetapi tidak dijelaskan berapa ketebalan rabat beton dan lebarnya tersebut ,jadi papan nama itu kan harus jelas ini ada apa sehingga dibuat sedemikian rupa oleh pihak yang bersangkutan ” ungkap salah satu warga yang meminta jati dirinya dirahasiakan yang berinisial KY saat memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi kegiatan Senin(22/05/2023)

Sebagai pelaksana kasi kesejahteraan sosial pekon enggalrejo dan kapekon Suyoto apa tidak mengerti apa maksud dibuatkannya papan nama tersebut.

“Kan dibuatnya papan nama agar masyarakat mengetahui berapa anggaran ,panjang,lebar dan ketebalannya biar sama sama mengawasi agar pembangunan tersebut bisa maksimal ,nah ini seolah olah ada yang dirahasiakan ” lanjut KY pada media ini.

Sementara kapekon Enggalrejo Suyoto saat dihubungi via vonselnya Senin(22/05/2023) justru mengatakan berbeda bahwa persoalan rabat beton sudah ada media yang mempublikasikannya bukan menerangkan terkait pembangunan rabat beton yang sedang dilaksanakan tersebut tidak disebutkan berapa ketebalan dan lebarnya

“Ya bang rabat kita satu titik, tahap satu” kata Suyoto.

Dikatakan Suyoto selanjutnya bahwa terkait pembangunan rabat beton sudah dipublikasikan ,Tampa memberikan keterangan berapa ketebalan dan lebarnya pembangunan rabat beton tersebut

“Mohon maaf bang udah ada yang publikasi ????” pungkasnya (Aan)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PWI Lampung Berbagi Jum’at Berkah Makan Siang Gratis

Bagikan ke: […]

Baca Juga :

error: Content is protected !!