Dinkes Klaim Persediaan Tabung Oksigen Bandar Lampung Aman

0 0
Bagikan ke:

PAPARAN LAMPUNG (Bandarlampung) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung mengeklaim persediaan tabung oksigen di Rumah Sakit Kota Bandar Lampung aman terkendali.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli saat dimintai keterangan, pada Kamis, (08/07/2021).

“Pasokan oksigen sampai hari ini masih cukup, jadi penilaian pemasokan oksigen sekarang dinilai setiap hari bukan lagi 2-3 hari lagi, jadi sehari ini cukup, besok pagi di cek lagi cukup,” Kata Edwin Rusli.

Menurutnya, Kota Bandar Lampung juga menyediakan, 11 rumah sakit rujukan yang siap menerima pasien Covid-19 gejala berat.

“Untuk jumlah Nakes belum ada tambahan karena sejauh ini masih cukup, kita juga akan mengambil lagi Nakes dari Puskesmas,” ujarnya.

Edwin Rusli juga menerangkan, bahwa di beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 juga ada pembatasan layanan untuk menjaga ketersediaan tabung oksigen.

“Pembatasan layanan di rumah sakit itu hanya dilakukan kepada operasi-operasi yang tidak darurat, kalau untuk pasien yang darurat ya tidak kita tunda operasinya,” jelasnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah mengatakan, terkait pelayanan pasien Covid-19, pihaknya sudah melakukan rapat bersama pimpinan rumah sakit di Bandar Lampung guna mengikuti instruksi Menteri Kesehatan dan Gubernur Lampung.

“Yang intinya kami mengikuti instruksi Menteri dan Gubernur Lampung, karena Kota Bandar Lampung sudah masuk zona merah. Maka dari itu untuk rumah sakit harus menambah kapasitas serendah-rendahnya 30 persen untuk rumah sakit daerahnya dan 20 persen untuk rumah sakit swasta, diikuti dengan penambahan tempat tidur dan sarana prasarananya,” kata Deddy Amarullah.

Deddy Amarullah juga menjelaskan, sebelum pihaknya menggelar rapat tersebut, pihak rumah sakit juga sudah menambahkan tempat tidur dan kapasitastasnya

“Bahkan ada beberapa yang punya kebijakan memberhentikan operasi, karena operasi membutuhkan oksigen, mereka mengeluhkan bahwa oksigen sangat diperlukan jadi takut kekurangan oksigen, makanya untuk operasi yang tidak terlalu mendesak itu ditunda,” ujarnya.

Selain itu, Deddy Amarullah juga memaparkan, bahwa Pemkot Bandar Lampung juga menambahkan kapasitas tempat tidur dan prasarana untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Unila.

“Kita akan menambah ruangan lagi di rumah sakit darurat Unila, jadi nanti lantai dua kapasitasnya bisa menampung 20-30 orang, ini lagi dipersiapkan secara matang, tempat tidur sudah siap, SDM kita ambil dari rekan-rekan puskesmas, tapi yang fasilitas lain AC, Listrik sedang dipersiapkan karena ini perlu,” jelas Deddy.

Menurutnya, stok tabung oksigen yang ada di rumah sakit Kota Bandar Lampung aman dan tidak sampai ada insiden kekosongan tabung oksigen.

“Stok oksigen ada di rumah sakit, jadi tidak sampai kekosongan, begitu kosong dikirimkan langsung datang, kerena mereka sudah berlangganan. Untuk rumah sakit rujukan Covid di Kota Bandar Lampung alhamdulillah aman,” pungkasnya.

Diketahui, 11 rumah sakit rujukan tersebut yakni, RSUD. Abdul Moeloek, RSUD A. Dadi Tjokrodipo, RSU. Imanuel, RSU. Urip Sumoharjo, RSU. Pertamina Bintang Amin, RSU. Graha Husada, RSU. Bumi Waras, RSU. Advent, RS. DKT, RS Budi Medika dan RS Hermina. (apr)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemkot Bandar Lampung Dukung Suksesnya Pelaksanaan Karya Bakti Kodim 0410/KBL TA. 2021

Bagikan ke:PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung) […]

Baca Juga :

error: Content is protected !!