Puncak Dies Natalis Ke-7, ITERA Berikan Penghargaan Kepada Tokoh Berpengaruh Pembangunan Kampus

0 0
Bagikan ke:

PAPARAN LAMPUNG , (Lampung Selatan) – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merayakan puncak Dies Natalis ke-7 dengan memberikan penghargaan kepada para tokoh yang berpengaruh pada pembangunan kampus ITERA. Rabu, (06/10/2021).

Penghargaan yang diberikan kepada tokoh berjasa dalam mendukung percepatan pembangunan ITERA. Diberikan kepada para tokoh nasional, lokal, dan internal ITERA, dengan total tujuh jenis penghargaan, yaitu :

1. Penghargaan ITERA Adi Karsa Utama Amarta diberikan kepada Alm. Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D., IPU., Rektor Pertama ITERA yang sangat berjasa dalam merintis pembangunan ITERA.

2. Penghargaan ITERA Adi Karsa Utama diberikan kepada dua tokoh yaitu :
-Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
-Sudin, S.E., Ketua Komisi IV DPR RI

3. Penghargaan ITERA Adi Karsa Madya diberikan kepada dua tokoh yaitu :
-Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng M., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
-Hj. Eva Dwiana, Walikota Bandar Lampung.

4. Penghargaan ITERA Adi Karsa Madya Amarta, diberikan kepada Alm. Bambang Suryadi, S.H., M.H., anggota Komisi V DPR RI.

5. Penghargaan ITERA Adi Karsa Pratama diberikan kepada 5 tokoh yaitu:
-Ir. Abdul Muis, M.T, Direktur Pengadaan Jasa, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR.
-Nafiron Musfiqinuddin, S.E., M.M, Subkoordinator Kebijakan Sarana dan Prasarana Direktorat Sumber Daya, Ditjen Diktiristek.
-Umar Ahmad, S.P., Bupati Tulang Bawang Barat.
-Ir. Maria Doeni Isa, ST, M.M, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung.
-Rien Marlia, S.T., M.T., Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung.

6. ITERA juga memberikan penghargaan ITERA Cendikia Utama diberikan kepada para dosen ITERA yaitu:
-Dr. Sunarsih, S.S., M.A., Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Jurusan Teknologi Infrastruktu dan Kewilayahan.
-Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., Dosen Program Studi Fisika Jurusan Sains.
-Dr. Muhamad Fatikul Arif, S.T. M.Sc., Dosen Program Studi Teknik Material, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Sub Jurusan Teknik Manufaktur dan Kebumian. -Nova Anika, S.T.P., M.Si., Ph.D., Dosen Program Studi Teknik Biosistem, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Sub Jurusan Teknik Proses dan Hayati.

7. Penghargaan ITERA Adi Nayaka diberikan kepada:
-Selvi Gustiana, S.Pd., Tendik Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
-Yanti Sri Dewi, S.E., Tendik Jurusan Sains
-Lisdiana, S.Pd.SD., Tendik Bagian Umum dan Akademik.

Rektor ITERA Prof. Dr. Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., mengatakan, bahwa gagasan besar mengenai pentingnya pendirian ITERA lahir atas dasar kebutuhan tenaga engineer berkualitas di Indonesia yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 2011 sesuai kajian terkait pendidikan dan pembangunan.

“Salah satu hasil kajiannya menyebutkan bahwa jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia yang fokus pada bidang teknik dan natural sciences masih sangat sedikit dibandingkan dengan bidang lainnya,” kata Prof. Mitra Djamal.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa dengan hanya mengandalkan dua Institut Teknologi Negeri yang ada di Tanah Air, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang keduanya berada di Pulau Jawa.

“Hingga ITERA akhirnya didirikan 6 Oktober 2014 oleh Presiden Republik Indonesia yang saat itu Jenderal TNI (HOR.) (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., GCB., AC. melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 124 Tahun 2014 tentang Pendirian ITERA. Sejak tahun 2013 hingga 2021, telah dilaksanakan pembangunan gedung serta sarana prasarana sebanyak 34 unit yang bersumber dari berbagai anggaran baik pemerintah, BUMN, hingga swasta,” jelasnya.

Selain itu, Prof. Mitra Djamal juga mengungkapkan, bahwa saat ini ITERA telah memiliki mahasiswa aktif mencapai 16.174 mahasiswa, yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

“Rencananya akan meningkat menjadi 64.035 ribu mahasiswa pada tahun 2039. ITERA saat ini telah menjalankan tiga jurusan yaitu: Jurusan Sains; Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan; dan Jurusan Teknologi Produksi dan Industri. Jumlah total Program Studi (Prodi) yang dijalankan sebanyak 35 Prodi Sarjana dan 1 Prodi Magister Fisika,” pungkasnya. (Apr)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tercatat, Sekitar 20 Koperasi Bandar Lampung yang Tidak Aktif

Bagikan ke:PAPARAN LAMPUNG , (Bandarlampung) – […]
error: Content is protected !!