Bekerjasama Dengan PT. WIKA, Kadis LH : Sampah Siap Dijadikan Energy Listik

0 0
Bagikan ke:

PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)- Pemerintah Kota Bandar Lampung bekerjasama dengan Kampus Itera dan PT. Wijaya Karya (WIKA) menciptakan PLTSA (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) atau biasa disebut Waste To Energy (WTE). Senin, (30/11).

Seiring menggunungnya sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung Kota Bandar Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung akhirnya menemui solusi dalam menanggulangi peristiwa tersebut, yakni dengan menjadi sampah sebagai bahan utama Pembangkit Listrik Tenaga sampah (PLTSA).

Diketahui, sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Bandar Lampung dalam seharinya mencapai sekitar 800 ton, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sahriwansyah mengatakan bahwa pihaknya akan segera mempelajari sistem kerja sama yang sudah dibahas dan beliau berharap agar masalah sampah yang terjadi saat ini segera teratasi dengan adanya proyek PLTSA ini.

“Saya berharap pertengahan tahun depan proyek sudah dibangun, saya juga berharap akhir-akhir bulan ini kita bergerak cepat untuk segera menandatangai MOU, sementara kita lanjutkan perjanjian kerjasama, kita akan support sepenuhnya proyek ini, bagi Pemerintah Kota sangat simpel sampah sudah ada yang mau mengolah saja kita udah bersyukur. Terkait pengolahan sampah yang memberikan dampak lingkungan nanti akan dilakukan kajian lingkungan sehingga kita sudah mempersiapkan agar pengelolaan sampah ini tidak menimbulkan masalah lingkungan,” ujar Kadis LH Sahriwansyah.

Sementara itu, Manager Bisnis dan Development PT. WIKA, Daud Hadi Winarto mengatakan, pihaknya telah menyampaikan skema kerjasama antara Pemkot Bandar Lampung, Kampus Itera, PT. WIKA dan Investor. Beliau mengungkapkan, bahwa pihaknya akan segera merencanakan langkah-langkah teknis supaya PLTSA segera terwujud untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Bandar Lampung.

“Kira-kira pertengahan tahun depan lah, pertengahan tahun depan akan mulai dibangun, kita butuh 700 ton per hari untuk PLTSA, untuk sampah yang ada di TPA Bakung per harinya 800 ton, insya allah sangat terpenuhi untuk kebutuhan PLTSA, dengan 700 ton sampah dapat menghasilkan energi sebanyak 15 juta watt, stok lama yang ada di TPA Bakung juga akan kita keruk, supaya tempat itu rata dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain,” ujar Daud Hadi Winarto.

Lanjutnya, Daud Hadi Winarto menambahkan, proses pengolahan sampah akan di lakukan di Kampus Itera. Beliau juga mengatakan bahwa PLTSA ini merupakan proyek pertama PT. WIKA di Lampung dengan skema yang berbeda. (git)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Gubernur Lampung Pimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020

Bagikan ke:PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)- Gubernur Lampung, Arinal […]
error: Content is protected !!