Tak Mau Dikritisi ,Kapekon Candiretno Bingsal Dengan Wartawan

2 1
Bagikan ke:

PAPARAN LAMPUNG,(Pringsewu) – Tidak mau dikritisi kepala pekon(kapekon) Candiretno ,kecamatan pagelaran ,kabupaten Pringsewu ,Lampung Firmansyah bingsal dengan wartawan pasalnya dirinya mengaku sudah bermitra dengan wartawan yang bersangkutan yakni dengan wartawan PAPARAN LAMPUNG padahal sama sekali tidak ada kemitraan yang dijalinya sama sekali dengan PAPARAN LAMPUNG

“Saya ini sudah bermitra dengan wartawan atau media yang bersangkutan ,kenapa harus ditulis “tegas Firmansyah didepan para wartawan di kantor pekonnya, Selasa (04/04/2023).

Bukan hanya itu Firmansyah juga meminta agar berita terkait pembangunan draenase sepanjang 200 meter Dana Desa(DD) tahap 1 tahun 2023 yang diduga kwalitasnya Diragukan tersebut minta dihapus

“Tolong hapus terkait pemberitaan itu ” pintanya kepada wartawan yang berada di kantor pekon ,yang belum jelas wartawan yang ditudingnya telah membuat berita tersebut .

Apa yang disampaikan Firmansyah menurut sumber media ini WD itu merupakan kesalahan besar karena apapun bentuknya dirinya sebagai pejabat kapekon harus menerima kritikan yang membangun oleh wartawan manapun ,karena uang yang dibangunkan untuk membuat draenase tersebut uang negara yang harus dipertanggungjawabkan secara adminitrasi maupun secara hukum

“Tulis saja pak,karena kapekon seperti itu nanti gede kepala ,karena uang yang digunakan itu dia tidak sadar bahwa itu uang negara yang semua orang bisa mempertanyakannya,uang tersebut bukan hanya itu ada konsekwennya baik secara adminitrasi maupun secara hukum ” kata WD saat ditemui dikediamannya Senin(04/04/2023).

Sebelumnya juga Pembangunan Darenase di Pekon Candiretno, kecamatan Pagelaran,kabupaten Pringsewu ,Lampung yang mengunakan Dana Desa(DD) tahap 1 sepanjang 200 meter diragukan kwalitasnya pasalnya Menurut salah satu sumber media ini WD pemasangan batu yang tidak sebagaimana mestinya itu dilakukan oleh para pekerja

“Itu pemasangan batu draenase tidak sebagaimana mestinya Seperti pembangunan draenase yang lainnya ,semestinya draenase yang dipasang seperti yang dipasang dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena pembangunan draenase itu ada speknya sesuai ketentuan yang berlaku bukan asal pasang ” tegas WD kepada media ini di pekon candiretno Senin (03/04/2023).

Dikatakan WD pembangunan draenase tersebut selain diragukan kwalitasnya juga tidak terpasang nama sehingga masyarakat setempat tidak tahu berapa anggaran yang digunakan dalam pembangunan draenase itu

“DD ini kan tidak ada haknya kepala pekon (kapekon) jadi harus dibangunkan sesuai perencanaan sehingga mampaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat setempat ” harapnya.

Menurut WD semestinya pembangunan draenase yang menggunakan DD direalisasikan dengan sebaik baiknya jangan karena diduga mencari keuntungan untuk diri sendiri mengurangi kwalitas dari pembangunan tersebut

“Sudahlah bangunkan DD yang diterima kapekon dengan sebaik baiknya dan sebenar benarnya karena ini amanah yang harus direalisasikan dan perlu di ingat itu uang negara jangan sampai disalahgunakan ” pintanya.

Sementara yang bersangkutan kapekon Candiretno Firmansyah saat dihubungi via ponselnya yang sedang tidak aktif

Sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan kapekon Candiretno Firmansyah belum bisa dihubunginya.(aan)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polsek Tanjung Senang Himbau Pedagang Kembang Api Tidak Menjual Petasan*

Bagikan ke:PAPARAN […]

Baca Juga :

error: Content is protected !!