Tidak Ada Pembengkakan Anggaran DD Tahun 2022 di Pekon Banjarejo Kecamatan Banyumas

2 0
Bagikan ke:

PAPARAN LAMPUNG ,(Pringsewu) – Terkait realisasi Dana Desa(DD) tidak ada pembengkakan anggaran seperti yang diberitakan selama ini di pekon Banjarejo,kecamatan Banyumas ,Kabupaten Pringsewu ,Lampung karena berdasarkan hasil croscek bersama kapekon yang bersangkutan dilapangan sama sekali tidak ada Pembengkakan anggaran yang dimaksud .

Hal tersebut disampaikan kapekon Banjarejo bersama masyarakat setempat yang berinisial DN mengecek langsung fisik pembangunan DD tahun 2022 tahap 1 dan 2 dan hasilnya benar tidak ditemukan adanya pembengkakan anggaran tersebut terkait pembangunan Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) di RT 08 nilai Rp 37.369.000,- pemeliharaan jalan desa Rp 24.000.000′-Pembangunan Talud Penahan Tanah ( TPT) di RT 07 Rp 17.968.000,- Lampu Penerangan Jalan menelan anggaran sebesar Rp 70.000.000,-

Begitu juga pada tahap ke 2 tahun 2022 tidak ditemukan adanya pembengkakan anggaran
Pembangunan Rabat Beton Jalan Usaha Tani
Rp 140.157.000,- pembangunan Drainase RT 02
Rp 19.868.000,-

“Setelah kapekon Banjarejo ,mengajak kami sebagai warga masyarakat ternyata apa yang kami sampaikan itu semuanya sudah benar dilaksanakan oleh Herman sebagai penanggung jawab anggaran ‘” beber DN sesaat setelah mengecek pembangunan yang dilakukan oleh kapekon Banjarejo tersebut Kamis (01/06/2023)

Sebagai warga DN dan kapekon telah sepakat Herman bahwa apa yang disampaikannya melalui media terduhulu itu kesalahpahaman saja.

“Itu kesah pahaman saja ,sehingga kami sudah saling memaafkan dan pak kapekon ,dengan harapan pembangunan ke depan akan lebih terbuka lagi dengan masyarakat sehingga kesalahpahaman tidak terulang kembali ” katanya .

Sementara kapekon Banjarejo Herman juga mengatakan kepada media ini dirinya sebagai kapekon Banjarejo tetap legowo dikritik oleh masyarakatnya karena mengkritik merupakan bagian dari kepekaan masyarakat setempat terhadap pembangunan di pekon Banjarejo agar lebih baik lagi kedepannya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat saya yang telah menyampaikan kritikan kepada kinerja saya sebagai kapekon,sehingga saya sebagai kapekon lebih hati hati lagi kedepannya dan sebagai manusia biasa saya tidak luput dari segala kekurangan sehingga lewat media ini saya mohon maaf kepada semua pihak ” terangnya Kamis (01/06/2023)

Namun Herman mengaku tidak alergi dengan pemberitaan wartawan karena itu merupakan tugas dan kewajibannya memberikan kritikan yang membangun bagi kapekon sebagai penanggung jawab anggaran

“Saya tetap tidak alergi dan berterimakasih kepada teman teman media karena itu merupakan tugas media mengkritisi bagi pejabat manapun yang menggunakan anggaran keuangan negara ” pungkasnya (Indra)

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Danrem 043/Gatam Berikan Apresiasi Gerakan Tanam Kedelai di Pekon Banjar Masin Kabupaten Tanggamus

Bagikan ke:PAPARAN […]

Baca Juga :

error: Content is protected !!