Pimnas KE-33 PKM Unila Raih 3 Mendali Penghargaan

0 0
Bagikan ke:

PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)-Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Lampung (Unila) meraih tiga medali pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33 tahun 2020. Senin, (30/11).

Penghargaan diumumkan pada acara penutupan Pimnas yang disiarkan secara langsung Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Tercatat, 2 tim PKM Universitas Lampung meraih Mendali Pimnas pada kesempatan ini. Tim PKM Unila yang berhasil mendapatkan perhargaan yakni, Kelompok PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (GFK) yang diketuai Agus Wibowo dari Fakultas Pertanian (FP), dengan meraih medali emas kategori Presentasi dan perunggu kategori Poster. Selanjutnya, kelompok PKM Penelitian Eksakta (PE) yang diketuai Chandra Pratiwi dari FMIPA yang meraih medali perunggu untuk kategori Poster.

Diketahui, perolehan tiga medali tersebut berhasil mengantarkan Unila masuk pada peringkat ke 9 atau 10 besar Peraih Terbanyak Medali Pimnas tahun 2020 bersama sembilan universitas besar lainnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S., mengatakan, prestasi yang diraih kedua tim bukanlah hal yang mudah karena melalui perjuangan panjang dan sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan membuat proposal PKM yang diunggah pada Simbelmawa setelah sebelumnya Tim PKM Kemahasiswaan Unila melakukan evaluasi internal.

“Saat itu, Unila berhasil mengunggah 500-an proposal untuk berkompetisi dengan 65.000 proposal secara nasional tahap berikutnya, Dikti melakukan penilaian proposal, dari hasil seleksi ini 22 proposal Unila lolos. Alhamdullilah Unila tahun ini bisa menembus Top Ten University Pimnas yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, yang dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada, tanggal 25 hingga 28 November 2020,” ujar Prof. Dr. Yulianto, M.S.

Selanjutnya, Ketua Tim PKM GFK Agus Wibowo mengatakan, prestasi yang diraih timnya merupakan penghargaan yang didapat secara lengkap untuk setiap kategori penjurian (presentasi dan poster). Dirinya dan tim bangga karena berhasil mengungguli universitas besar seperti ITB, UI, Unhas, dan UB untuk skema yang diikuti timnya.

Pada kesempatan yang sama, Chandra Pratiwi, Ketua Tim PKM FE mengungkapkan, proposal timnya yang berjudul “Sistem Cepat Deteksi Penyakit Diabetes Melitus dengan E-nose Berbasis Matriks Sensor dan Arduino” merupakan rekomendasi dosen pendamping yaitu Dr. Junaidi, S.Si., M.Sc. dan judul dipilih berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tenaga Kesehatan Provinsi Lampung pada tahun 2009 tentang banyaknya kasus diabetes melitus di Provinsi Lampung.

“Saya harap, buat adik-adik mahasiswa, tetap semangat untuk terus berprestasi. Semoga di tahun selanjutnya tim yang lolos Pimnas semakin banyak,” ujar Chandra. (git)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bekerjasama Dengan PT. WIKA, Kadis LH : Sampah Siap Dijadikan Energy Listik

Bagikan ke:PAPARANLAMPUNG(Bandarlampung)- […]

Baca Juga :

error: Content is protected !!